Kamis, 31 Mei 2012

Jangan sepelekan tidur mendengkur

Jakarta (ANTARA News) - Tidur mendengkur tidak boleh disepelekan karena kondisi itu merupakan bentuk gangguan tidur yang berpengaruh pada kualitas kesehatan, demikian kata Spesialis Telinga Hidung Tenggorok (THT) Dr. Ari Cahyono SpTHT.

"Tidur mendengkur bukanlah pertanda seseorang sedang tidur lelap, namun secara medis hal itu merupakan salah satu bentuk gangguan tidur," kata Ari, di Jakarta, Rabu. 

Ia mencontohkan salah satu gangguan saat tidur yakni obstructive sleep apnea (OSA) yang berarti tidur disertai periode henti nafas. OSA dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung koroner dan stroke.

Hanya saja, ujarnya, terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami OSA karena merasa tidur lelap sepanjang malam.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna mengetahui jenis gangguang yang dialami. 

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur, diantaranya operasi bedah mulut, pemakaian alat, mengubah gaya hidup, atau mengonsumsi obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar