Rabu, 11 April 2012

BMKG: Gempa Susulan di Aceh masih terjadi



Bandarlampung (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik yang terjadi di sekitar perairan laut wilayah Provinsi Nanggore Aceh Darussalam (NAD), menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masih terus berlangsung hingga Rabu malam.

Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi di Lampung, Chrismanto, membenarkan masih terjadi beberapa kali gempa susulan dengan kekuatan (magnitude) berbeda di seputaran wilayah perairan Aceh tersebut, menyusul gempa yang terjadi Rabu sore.

Pada Rabu malam, BMKG melaporkan adanya gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) pkl. 21.48.58 WIB, berlokasi di 1,88 derajat Lintang Utara (LU) dan 93,87 derajat Bujur Timur (BT), 260 km barat daya Kabupaten Simeulue, NADm dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) sejauh 10 km.

Sebelumnya, pkl. 19.22.13 WIB juga terjadi gempa susulan berkekuatan 5,2 SR di lokasi 3,58 derajat LU dan 93,91 derajat BT, 237 km barat daya Kabupaten Aceh Jaya, NAD, dengan kedalaman hanya 5 km.

Beberapa kali pula sebelumnya BMKG mengabarkan adanya gempa susulan di sekitar wilayah Simeulue, NAD itu, dengan magnitude berbeda-beda, di antaranya pada kisaran 5-6 SR.

BMKG juga melaporkan adanya gempa berkekuatan besar di wilayah tersebut, yaitu 8,9 SR pada pkl. 15.38.29 WIB, kemudian dimutakhirkan magnitudenya adalah 8,5 SR.

Kekuatan gempa itu juga membuat BMKG menyampaikan peringatan dini potensi ancaman tsunami di sejumlah perairan Provinsi Bengkulu, Lampung, NAD, Sumbar, dan Sumut.

Pada pkl. 17.43.06 WIB terjadi lagi gempa kuat 8,8 SR dengan kedalaman hanya 10 km, sehingga BMKG menyampaikan lagi peringatan dini ancaman tsunami. Data gempa ini, dimutakhirkan kembali kekuatannya 8,1 SR dengan kedalaman 24 km.

Rabu malam, BMKG juga masih menyampaikan informasi beberapa kali gempa berkekuatan tinggi maupun sedang dalam Skala Richter di sekitar wilayah Aceh tersebut.

Sebelumnya, BMKG juga menyampaikan adanya gempa 5,3 SR di 143 km tenggara Kepulauan Mentawai, Sumbar pkl. 02.24.17 WIB, dan gempa 5,3 SR di 193 km barat laut Maluku Tenggara Barat, pkl. 03.09.39 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung, Chrismanto, membenarkan pula bahwa gempa susulan yang terjadi hingga Rabu malam ini, terjadi di wilayah sekitar Provinsi NAD, di seputaran lokasi gempa sebelumnya.
(sumber: antaranews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar